0

Rindu itu, kamu!

Rindu itu sunyi. Cuma kamu yang bisa meramaikannya.
Rindu itu api. Cuma kamu yang mampu memadamkannya.
Rinduku itu semena-mena. Begitu terantuk dimatamu, tak mau lari kemana-mana.
Rinduku itu haus dan lapar. Cuma sentuhan bibirmu yang bisa memuaskannya.

   Di tengah keramaian, aku merasa sepi. Tapi tak kedinginan; senyumanmu senantiasa menyala dalam diriku. Menghangatkanku dengan rindu.

   Menjadikanmu selalu ada dan tetap dekat, meskipun hanya jauhmu yang kurengkuh.

   Tak jera! Kugelitik kenangan tentangmu untuk bangkit lagi dari bejananya. Dan tiba-tiba, memenuhi ruang pengharapanmu.

  Dalam rentang jarak, hanya hati kita yang masih bisa saling menyapa, saling mendoakan, "Aku selalu merindukanmu, sayangku," bisik hatiku padamu, "semoga kamu pun begitu."

   Jarak terkadang lebih indah karena ada jeda dan memberi ruang rindu yang luas bagi hadir sang cinta nanti.

   Membayangkanmu saja membuat hadir jadi lebih terasa. Saat ini, biarlah cukup begini. Sampai nanti bertemu lagi.


0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 Egi Jonathan All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.