0

Bolehkah?

Ketika aku pertama kali melihatmu, aku terdiam.
Kamu begitu cantik, dan lembut.
Aku ingin mengenalmu.
Bolehkah?
Aku ingin memilikimu.
Bolehkah?
Aku ingin mencintaimu.
Bolehkah?
Aku ingin membuatmu bahagia.
Bolehkah?
Aku tidak hanya ingin memilikimu, mencintaimu, tapi juga ingin membahagiakanmu :)

0

Perempuan mungil.

Aku berdiri didepan gerbang kampus.
Aku tidak menunggu siapa-siapa, hanya sedang bingung.
Ketika aku menunggu didepan gerbang, aku melihat seorang perempuan.

Perempuan mungil dengan hidung pesek yang seksi, rambut panjang sebahu yang lembut, dan matanya yang bulat dan terang. Matanya terang, menerangi hati aku yang gelap ini menjadi terang.
Ketika aku mendengar suaranya ketika dia jalan didepanku, aku terdiam.
Suara yang imut seperti anak kecil dan khas.
Wajahnya yang menggemaskan.

Ini bukan pertama kalinya bertemu dengannya.
Aku juga pernah bertemu dengannya saat acara kampus dulu.
Aku melihatnya saja dari jauh.
Tapi sekarang, aku bisa mendengar suaranya, yang imut.

Perempuan mungil.
Bolehkah aku mengenalmu (lebih jauh) ?


0

Kenangan #2 :")



Kamu tau apa yang aku pikirkan jika aku mendengar nama kamu?

Aku memikirkanmu.
Aku mengenang kenangan kita saat masih bersama dulu.
Aku membayangkan masa depan yang kita khayalkan bersama dulu.
Apa kamu tak mempunyai perasaan yang sama sepertiku ini?

Tidak? Iya, kamu memang tak mungkin mempunyai perasaan itu.
Kamu tega meninggalkan aku, demi dirinya.
Dirinya yang mungkin jauh lebih baik daripada aku.
Dirinya yang mungkin jauh lebih membahagiakan kamu daripada aku.
Dirinya yang mungkin jauh lebih terlihat sempurna daripada aku.
Dirinya yang mungkin jauh lebih bisa mengerti kamu daripada aku.

Tapi tidakkah kau ingat yang kita lakukan bersama dulu?
Nonton bioskop bersamaku.
Makan malam bersamaku.
Jalan-jalan bersamaku.
Dan itu semua dapat kamu lupakan begitu saja?

Aku tak mengerti.
Apakah kamu tidak mencintaiku dulu?
Sehingga kamu bisa melupakan kenangan itu begitu saja.
Kenangan indah yang dulu pernah kita lakukan bersama.
Apakah kamu tidak mengingatnya?
Apakah kamu tidak mengenangnya?

Mungkin kenangan itu memang sudah terkubur bersama kenangan buruk kamu yang lain.
Mungkin kenangan itu memang sudah dibuang olehmu.
Mungkin kenangan itu memang tidak layak dikenang olehmu.
Tapi bagiku, kenangan itu adalah kenangan terindah saat bersamamu.
Kenangan yang mungkin tidak dapat kulupakan selama hidupku.
Kenangan yang mungkin tidak dapat tergantikan oleh yang lain.

Kenangan indah.
Yang tak dapat kulupakan.
Tapi dapat kau lupakan.

0

#CintaAnakKampus

Seorang temanku sedang jatuh cinta.
Jatuh cinta saat pandangan yang pertama.
Jatuh cinta disebuah auditorium kampus.
Jatuh cinta tanpa kesengajaan.
Jatuh cinta yang berawal dari tatapan sepasang mata.

Dia berkenalan dengan perempuan itu.
Meminta nomor handphone-nya pada saat itu juga.
Tetapi dia tak berani langsung menghubunginya.
Dia menunggu sehari, untuk berani menghubunginya.
Ternyata dia sedikit malu.
Ternyata dia jatuh hati pada perempuan itu, mungkin sangat dalam.

Semakin dekat, dan semakin dalam.
Ternyata dia semakin akrab dengannya.
Tetapi pada suatu saat, perempuan itu marah tiba-tiba.
Ngambek.
Itu kelakuan perempuan yang paling dibenci laki-laki.
Apalagi ngambek tanpa sebab.

Dia bingung dengan tingkah lakunya.
Dia bingung, bagaimana cara dia bisa berbaikan lagi dengannya.
Dia bingung, bagaimana dia bisa punya perasaan seperti itu.
Ingin berbaikan dengannya, padahal dia dan perempuan itu tidak punya hubungan apa-apa.
Ingin berbaikan?
Layaknya sepasang kekasih yang sedang berpacaran.
Ternyata dia ingin berhubungan lebih lanjut sama dia.
Dia sudah jatuh hati terlalu dalam dengan perempuan itu.

Tapi aku, sebagai temannya bingung sekali.
Melihat tingkah laku dia dan perempuan itu.
Sepertinya mereka berdua mempunyai perasaan yang sama.
Tapi tak ada yang memulainya duluan.
Menjadikan hubungan mereka berdua menjadi rumit dan ribet.
Kenapa dia sebagai laki-laki tidak berani mengungkapkannya duluan?
Kenapa perempuan itu hanya bisa menunggu saja?

Karena cinta, bisa membuat seseorang yang tadinya pendiam, menjadi periang, ataupun sebaliknya.
Karena cinta, aku hidup.
Karena cinta, hidupku lebih berwarna.

- Egi Jonathan -

0

Bukan gombal, tapi kata hati (mungkin).

Kamu tau kenapa aku bisa suka sama kamu?
   Kenapa?
Karena hatiku memilihmu.

Saat aku melihatmu, aku terharu.
   Kenapa?
Karena aku melihat masa depanku dimatamu.

Saat aku melihat senyummu, aku terdiam.
   Kenapa?
Karena senyumanmu menghentikan detak jantungku.

Saat aku memikirkanmu, aku hanya bisa tersenyum.
   Kenapa?
Karena aku memikirkan seseorang yang mungkin memikirkanku, atau bahkan tidak memikirkanku sedikitpun.

Aku mencintaimu.
   Alasannya?
Mungkin cuma Tuhan dan hatiku yang tau alasannya.

Apa tak yakin bisa memilikimu.
   Kenapa?
Aku tak yakin bisa memilikimu selamanya, tapi aku berusaha selalu ada buat kamu.

Aku tak percaya itu soulmate.
   Kenapa?
Yang aku percaya, aku pada mu.

Saat ku pertama kali melihatmu, aku berpikir.
   Berpikir apa?
Kok bisa bidadari ada dihadapanku.

Memilikimu adalah hal kedua yang terindah dihidupku.
   Yang pertama apa?
Aku menemukanmu :)

- Egi Jonathan -

0

Jatuh Cinta #3

Dikelas, ada temanku bernama Kelvin.
Dia sedang jatuh cinta.
Jatuh cinta sama seseorang.
Seseorang yang mungkin punya perasaan yang sama.
Atau bahkan tidak punya perasaan (sedikit pun).
Memikirkan seseorang itu setiap saat.
Membuat status facebook  galau, tentang dirinya.
Rasa kangen yang susah untuk dipendam.
Perasaan yang susah untuk diungkapkan.
Dan cinta yang susah untuk dinyatakan.
Mungkin itu yang ada dalam dirinya.
Dirinya yang mungkin kurang percaya diri terhadap perasaannya.
Perasaan yang membuat hatinya berdebar lebih cepat.
Cinta.
Entah itu cinta atau hanya perasaan aja.
Tapi menurutku,
   dia sedang jatuh cinta.
Tapi ku tak tau seseorang itu.
Dan aku harus mencari tau.

"Terkadang kita memang harus melakukan hal konyol,
   demi membuat orang yang kita sayangi tersenyum."

Copyright © 2009 Egi Jonathan All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.