0
Untuk kedua kalinya.
Aku jatuh cinta lagi.
Iya, lagi.
Aku jatuh cinta lagi dengan perempuan yang sama.
Setelah dia datang kembali setelah pergi sekian lama.
Dia datang kembali dengan hati yang hampa.
Aku datang menghampiri dengan hati yang penuh kenangan.
Iya, perasaan ini kembali muncul.
Hati ini meminta untukku meluapkan semua isinya pada perempuan itu.
Ku mencoba banyak cara untuk berbagi perasaan ini.
Berjuang kembali untuk mendapatkan hatinya.
Namun apa daya, ternyata perjuanganku tak terbalas.
Aku tak dapat meraihnya.
Mungkin hatinya masih tertutup, atau mungkin hatinya sedang terbuka untuk orang lain.
Entahlah.
Patah hati lagi.
Iya, dengan orang yang sama.
Tapi aku tersadar, perjuanganku bukan hanya sampai disini.
Aku pun tak ingin memaksakan perasaan ini.
Namun aku akan tetap berjuang,
di dalam doa.
Selalu kuselipkan namamu di dalam doaku,
agar kamu selalu bahagia,
bersamaku ataupun tanpaku.
Iya, lagi.
Aku jatuh cinta lagi dengan perempuan yang sama.
Setelah dia datang kembali setelah pergi sekian lama.
Dia datang kembali dengan hati yang hampa.
Aku datang menghampiri dengan hati yang penuh kenangan.
Iya, perasaan ini kembali muncul.
Hati ini meminta untukku meluapkan semua isinya pada perempuan itu.
Ku mencoba banyak cara untuk berbagi perasaan ini.
Berjuang kembali untuk mendapatkan hatinya.
Namun apa daya, ternyata perjuanganku tak terbalas.
Aku tak dapat meraihnya.
Mungkin hatinya masih tertutup, atau mungkin hatinya sedang terbuka untuk orang lain.
Entahlah.
Patah hati lagi.
Iya, dengan orang yang sama.
Tapi aku tersadar, perjuanganku bukan hanya sampai disini.
Aku pun tak ingin memaksakan perasaan ini.
Namun aku akan tetap berjuang,
di dalam doa.
Selalu kuselipkan namamu di dalam doaku,
agar kamu selalu bahagia,
bersamaku ataupun tanpaku.